PROKALTIM,PPU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) mengupayakan pencegahan serangan penyakit hama pada lahan persawahan sektor pertanian, terutama sebelum memasuki musim pra tanam padi.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian PPU, Gunawan, menjelaskan bahwa, terdapat lima jenis binatang berkategori hama yang sering mengganggu tanaman padi di persawahan. Diantaranya, tikus, wereng, walang sangit, ulat grayak dan hama putih palsu.
“Kalau sekarang yang kita kendalikan adalah hama tikus saja, meski kedepannya saat tanaman sudah memasuki fase generatif dan vegetatif bakal kita laksanakan pengamatan terhadap hama lainnya,” kata Gunawan.
Adapun tim yang melakukan pengamatan yaitu, dilakukan oleh petugas Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang tersebar di desa/kelurahan di wilayah Benuo Taka. Petugas OPT akan mendiskusikan hasil pengamatannya ke Dinas Pertanian PPU.
Akan tetapi, jika terdapat titik kerusakan pada tanaman padi diatas diambang batas, maka pihaknya akan mengambil langkah pembasmian dengan melakukan penyemprotan racun pembasmi hama (pestisida).
“Kalau serangan hama ini cukup parah terhadap tanaman padi, petugas OPT bakal mengeluarkan surat merah atau rekomendasi ke kita untuk melakukan gerakan pengendalian,” ucapnya.
Namun demikian, Distan PPU tetap memberikan sebuah solusi kepada petugas OPT untuk mengambil tindakan preventif atau pencegahan terlebih dahulu. “Contohnya untuk pengendalian hama tikus bisa dilakukan dengan cara membersihkan saluran air,” imbuhnya.
Gunawan berharap dengan adanya upaya ini, akan mampu meningkatkan produktivitas padi di daerah, yang merupakan wilayah penyangga lumbung pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pengendalian ini akan kita lakukan terus menerus, tidak hanya ketika memasuki musim pra tanam saja, tapi juga saat memasuki musim panen,” pungkasnya.(*)