UMKM Kaltim Didorong Go Global Lewat Program “Export Kaltimpreneurs 2025” dari BI

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Semangat pelaku UMKM Kalimantan Timur untuk menembus pasar global kembali mendapatkan dorongan nyata. Melalui program bertajuk “Export Kaltimpreneurs 2025”, Bank Indonesia (BI) berupaya membuka jalan lebar bagi para pengusaha lokal agar tidak hanya jago kandang, tapi juga mampu bersaing di pasar ekspor internasional.
Program yang diluncurkan secara resmi pada 30 Juni 2025 ini digelar oleh Kantor Perwakilan BI Kalimantan Timur bersama BI Balikpapan, dan akan berlangsung hingga 2 Juli mendatang. Tak sekadar pelatihan biasa, inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang BI dalam membangun ekonomi Kaltim yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Ini langkah strategis yang konkret. Tujuannya bukan hanya mendidik, tapi menciptakan ekosistem yang mendukung UMKM kita menembus pasar dunia,” kata Robi Ariadi, Kepala BI Balikpapan, saat memberikan sambutan pembukaan.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2021, program ini telah membuahkan hasil signifikan: 78 UMKM asal Kaltim berhasil mencetak transaksi ekspor senilai total USD 2,8 juta hingga tahun 2024. Tahun ini, sebanyak 25 UMKM terpilih dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim kembali diberi kesempatan untuk memperkuat kapasitas bisnisnya agar siap menembus pasar global.
Selama tiga hari, para peserta akan menjalani pelatihan intensif mulai dari kelas ekspor pemula, bimbingan pengembangan produk, penyusunan dokumen ekspor, hingga strategi pemasaran internasional. Selain itu, sesi mentoring dan business matching dengan calon pembeli luar negeri juga disiapkan sebagai bekal konkret untuk memperluas jejaring.
Dalam pandangan Robi, penguatan sektor UMKM sangat penting bagi Kaltim yang selama ini ekonominya didominasi oleh industri ekstraktif seperti migas, batu bara, dan perkebunan. Ia menekankan bahwa peluang ekspor berbasis produk hijau dan berkelanjutan kini semakin terbuka luas, terutama ke wilayah dengan daya beli tinggi seperti Eropa, Timur Tengah, Amerika Selatan, dan Afrika.
Sebagai bentuk penghargaan, UMKM terbaik dari program ini akan diberi panggung untuk tampil di Trade Expo Indonesia 2025, sebuah ajang pameran produk ekspor utama Indonesia yang dikenal luas di pasar global.
Bank Indonesia berharap inisiatif ini dapat menjadi batu loncatan bagi UMKM Kaltim untuk naik kelas. “Target kami jelas: mencetak UMKM yang tangguh dan mendunia dari Kalimantan Timur,” pungkas Robi. (to)