PROKALTIM ,PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memperkuat sektor perikanan dengan memastikan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) bagi nelayan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) PPU, Rozehan Azward, menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan untuk mendukung produktivitas nelayan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Untuk di PPU, itu dikelola oleh Koperasi Usaha Mitra Mandiri dengan di Pelabuhan Batu itu melayani 100 orang nelayan kuotanya per bulan itu 40 ribu liter jadi setahunnya 480 ribu liter,” ungkap Rozehan Azward.
Pernyataan ini menyoroti pentingnya peran koperasi dalam mengelola distribusi BBM agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi nelayan. Dengan adanya kuota BBM yang mencapai 1 juta 480 ribu liter per tahun untuk dua wilayah tersebut, pemerintah daerah berharap dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi para nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan mereka.
Kuota yang cukup besar ini diharapkan dapat mengurangi beban operasional nelayan sehingga mereka bisa lebih fokus pada upaya peningkatan kualitas dan kuantitas hasil tangkapan.
Rozehan juga menekankan pentingnya pengelolaan yang baik dan transparan dalam distribusi BBM ini.
“Kami terus memantau dan memastikan bahwa distribusi BBM berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan nelayan. Pengelolaan yang baik ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi komunitas nelayan,” tambahnya.
Selain itu, DKP PPU juga berencana untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur pendukung di pelabuhan, seperti penyediaan fasilitas penyimpanan yang lebih baik dan layanan perbaikan kapal yang lebih efisien.
Pemerintah daerah PPU juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, sektor perikanan di PPU diharapkan dapat menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian daerah dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan. (Adv/*)