PROKALTIM,BALIKPAPAN – PT PLN (Persero) menggelar Apel Siaga Kelistrikan menjelang kegiatan Pemilihan Kepala Daerah 2024 yang dilakukan serentak pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Agenda yang dilakukan untuk memastikan kesiapan pasokan listrik serta petugas dalam menjaga keandalan listrik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), khususnya di Kota Balikpapan tersebut dipimpin langsung oleh General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra), Maria GI Gunawan, di Kantor PLN UP3 Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, pada Senin (25/11/2024).
Dalam sambutannya, GM PLN UID Kaltimra, Maria GI Gunawan mengatakan, hari ini, pihaknya semua berkumpul disini bukan hanya untuk melaksanakan apel siaga. Melainkan untuk menyamakan frekuensi, semangat dan juga derap langkah untuk turut menyukseskan agenda besar demokrasi di negara Republik Indonesia.
“Kita bersiap untuk menghadapi tugas mulia yang menanti di depan mata, yakni menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat dalam momen penting Pilkada Serentak 2024.
Ia juga menyampaikan, dibalik tugas ini, ada sebuah tanggung jawab besar yang diemban oleh PLN sebagai punggawa kelistrikan negeri. Listrik bukan hanya tentang menyalakan lampu di tempat pemungutan suara atau menghidupkan alat-alat elektronik pendukung.
“Lebih dari itu, pada momentum ini, listrik adalah simbol dari kepercayaan rakyat kepada sistem demokrasi. Bayangkan tanpa listrik, bilik suara menjadi gelap. Perhitungan suara terhenti. Sistem pengiriman data tak berfungsi. Transparansi pun dapat dipertanyakan. Sehingga, listrik adalah jaminan bahwa proses pemilihan berjalan dengan lancar, terpercaya, dan akuntabel,” ucap Maria.
Oleh karena itu, menyambut pesta demokrasi tersebut, pihaknya mengingatkan kepada PLN, bahwa tugas PLN bukan hanya memastikan listrik tetap menyala, tetapi juga memastikan keberlangsungan demokrasi berjalan lancar.
“Dalam setiap suara yang dihitung, ada kontribusi Anda di sana. Inilah bukti salah satu komitmen kita untuk menunjukkan kesetiaan dan dedikasi tanpa kompromi untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
Maka dari itu, hari ini PLN akan memastikan kesiapan seluruh personel, peralatan, bahkan mental hingga masa siaga berakhir pada 19 Desember 2024 mendatang.
“Kita memiliki kekuatan di sisi ketersediaan dan kecukupan daya sistem kelistrikan di Kaltimra yang memiliki Daya mampu sebesar 1.164 MW dengan Beban puncak tertinggi sebesar 705,36 MW sehingga terdapat Cadangan daya sebesar 458,64 MW,” ucapnya.
Sementara Maria mengatakan, untuk sistem isolated, daya mampu pembangkit kita sebesar 219,5 MW dengan total beban puncak sebesar 177,9 Mw sehingga terdapat cadangan daya sebesar 41,6 MW.
Lebih dari itu. PLN juga telah menyiagakan lebih dari 1.000 personil, yang terdiri dari 179 personel! PLN, 37 tim PDKB, hingga 886 personel TAD yang didukung dengan 74 posko siaga di seluruh Kaltimra. Mulai dari posko siaga pembangkit, transmisi, pengatur beban hingga distribusi.
Lanjutnya, untuk mendukung kesiapan operasional dari seluruh personil, PLN pun telah menyiapkan berbagai infrastruktur dan peralatan pendukung, yang terdiri dari Genset Mobile berjumlah 39 unit, Trafo Mobile berjumlah 9 unit, Kubikel/Kabel Mobile berjumlah 9 unit, UPS mobile berjumlah 27 unit, Mobil PDKB 8 unit, Mobil Operasional 112 unit, dan Motor Operasional 66 unit.
“Tentunya semua ini dirancang agar kita mampu menjaga 17 lokasi KPU dan 149 PPK tetap didukung dengan pasokan listrik yang andal. Ini juga menjadi bukti kesiapan PLN UID Kaltimra menjamin ketersediaan pasokan kelistrikan untuk Pilkada Serentak 2024,” katanya.
Namun dirinya juga mengingatkan agar rekan-rekan semua melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas sesuai dengan SOP yang telah disiapkan.
Dan yang tidak kalah pentingnya, dirinya pun mengingatkan bahwa tugas ini bukan tanpa risiko. Dalam menjalankan pekerjaan, mohon agar rekan-rekan semua selalu pegang teguh aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Ingatlah, tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia. (Safety has no compromise!) Keluarga Anda senantiasa menanti di rumah,” ucapnya.
“Rekan-rekan, tugas kita adalah ibadah. Bekerjalah dengan cerdas dan ikhlas. Awali setiap langkah dengan doa, dan yakiniah bahwa tugas ini adalah bagian dari pengabdian kita kepada bangsa. Percayalah, tugas ini pun menjadi bukti peran serta rekan-rekan semua dalam menjaga harapan, mimpi, dan kepercayaan masyarakat pada proses demokrasi bangsa ini,” ujarnya.
Pihaknya ucapkan selamat bekerja. Mari jadikan masa siaga ini sebagai bukti profesionalisme dan integritas. “Terima kasih atas dedikasi luar biasa rekan-rekan semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa terus meridhoi setiap langkah kita,” pungkasnya. (to)