|

Akabri 1996 Gelar Vaksinasi dan Bakti Sosial se-Kaltim

IMG 20210923 WA0019 Akabri 1996 Gelar Vaksinasi dan Bakti Sosial se-Kaltim PROKALTIM

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Gelar vaksinasi Massal Covid-19 dilaksanakan oleh alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1998 yang dibuka Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serentak seluruh Indonesia via video conference, juga dilaksanakan di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (21/9). Vaksin sebanyak 1.500 dosis jadi target vaksinasi massal yang digelar di atrium E-Walk Balikpapan Superblok (BSB) Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan.

Vaksinasi massal dalam pengabdian selama 25 tahun, Alumni Akabri 1996 Bharatasena juga gelar bakti sosial untuk Indonesia Peduli Covid-19 untuk masyarakat, di Gedung BSCC Dome Balikpapan, pada Kamis (23/9).

Vaksinasi dan Bakti Sosial Alumni Akabri tahun 1996 dihadiri langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, yang didampingi Tim Supervisi Aman Nusa II Mabes Polri, Danlanal, Danlanud serta PJU Polda Kaltim.

IMG 20210923 WA0020 Akabri 1996 Gelar Vaksinasi dan Bakti Sosial se-Kaltim PROKALTIM

Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan, hari ini kita targetkan disini di tempat ini 2.500 vaksin, ini merupakan sumbangan dari alumni Akabri angkatan 1996 Bharatasena, jadi perintah Panglima TNI dan Kapolri setiap angkatan TNI dan Polri itu harus aktif membantu melaksanakan akselerasi vaksinasi.

“Ini wujud pengabdian adik-adik saya ini angkatan 1996 mudah-mudahan ini juga terus membangkitkan semangat kita untuk mencapai target 2,3 hingga 2,5 juta sehari,” kata Kapolda Kaltim.

Dia juga menyampaikan, sasarannya masyarakat umum dan sudah punya mekanisme jadi sudah ada didaftar sehari sebelum atau dua hari sebelum, kemudian nanti akan dipanggil, sudah dijadwal datangnya jam berapa. Yang belum mengikuti antrian supaya tidak terjadi penumpukan.

“Saya kira pelaksananya lancar, bahkan ada yang nunggu karena pengambilan vaksin ini ada dua, yaitu Sinovac dan AstraZeneca, rata-rata suntikan pertama,” ucapnya.

Sementara Kapolda juga mengatakan, ini akan melepaskan bantuan sosial kepada masyarakat, jadi terus dilakukan. TNI Polri tidak berhenti di satu kegiatan dan akan melakukan terus.

“Termasuk angkatan-angkatan, hari ini angkatan 1996 memberikan bansos. Tadi juga di Polres juga ada di Polda Kaltim memberikan bansos secara serantak sebanyak 100 ton beras di seluruh Kaltim.

Lanjut Jenderal bintang dua ini, masing-masing di Kabupaten/Kota itu 10 ton beras dan tambahan-tambahannya tujuannya adalah sasar mereka-mereka yang betul-betul terdampak karena Covid-19.

“Mereka-mereka kehilangan pekerjaan atau memang ada pekerjaan tapi tidak bisa mencukupi penghasilannya itu yang kita coba sasar,” ujarnya.

Himbau dari Kapolda Kaltim, saya kira yang utama masyarakat harus tahu bahwa vaksin ini halal, vaksin ini baik untuk mencegah Covid-19. Ini dilakukan pemerintah dalam rangka upaya kita semua masyarakat Indonesia untuk bisa terbebas dari Covid-19, sehingga saya menghimbau seluruh masyarakat mari datang daftarkan diri ke tempat-tempat vaksinasi.

“Mungkin memang harus tidak semua bisa dilakukan sekali tapi kami TNI Polri dan Pemerintah Kabupaten/Kota itu tetap akan melakukan koordinasi sampai selesai,” himbaunya.

Kaltim itu targetnya 2,8 lebih juta dengan dua vaksin, berarti sekitar 5,7 vaksinasi saat ini kita baru mencapai 32 persen kalau tidak salah. “Memang masih cukup banyak masyarakat kita yang harus divaksin, saat ini kita lakukan terus dan mohon dukungan,” ungkapnya. (to)

Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *