BALIKPAPAN,PROKALTIM – Dalam rangka membantu pemulihan perekonomian dalam masa pandemi ini, khususnya untuk UMKM di Kota Balikpapan, Pentacity e-Walk Balikpapan Super Block (BSB) menggelar pameran di atrium family dan Circle Lower Ground Pentacity, pada 18-31 Oktober 2021 mendatang.
Untuk itu Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud resmi membuka kegiatan UMKM Bangkit Exhibition, pada Rabu (20/10).
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kembalinya pertumbuhan UMKM di Kota Balikpapan, agar dapat kembali bangkit di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Memang beberapa tahun kemarin UMKM kita ini terjun bebas, dengan segala kegiatan pembatasan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tapi dengan kondisi saat ini bahwa Kota Balikpapan sudah berada pada PPKM level 2 diharapkan UMKM ini dapat kembali bangkit. Agar para pelaku usaha ini dapat menghidupi keluarganya masing-masing. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” ujarnya dalam sambutannya.
Hj Nurlena juga menyampaikan, meski telah berada di PPKM level 2, ia berharap agar masyarakat tidak terlena dengan kondisi yang ada. Dengan tetap selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19.
Selain itu, dengan gencarnya kegiatan vaksinasi, ia menyatakan bahwa masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19, karena adanya kegiatan vaksinasi jangan di harapkan bisa menjadi obat. Tapi hal itu adalah upaya untuk mengurangi gejala yang diderita oleh pasien Covid-19.
Dia juga menjelaskan, bahwa dengan situasi pandemi yang terjadi saat ini, tentunya memang sangat banyak warga Balikpapan yang terkena kebijakan pemutusan hubungan kerja atau PHK, tapi kondisi ini ternyata mendorong masyarakat untuk menjadi pelaku UMKM. Sehingga hal ini juga perlu diapresiasi bahwa masyarakat Kota Balikpapan bisa bertahan di tengah situasi pandemi.
Hal ini tentunya juga diperlukan dukungan dari pemerintah untuk memfasilitasi para pelaku UMKM yang ada. Dengan memberikan perhatian kepada pelaku UMKM yang ada agar mampu bertahan, dan perhatian itu diharapkan dapat diberikan secara berkesinambungan.
Sehingga diharapkan keberadaan UMKM yang ada ini dapat terus berkembang dan dapat memberikan tambahan peluang kerja bagi masyarakat Kota Balikpapan.
Bahkan pertumbuhan UMKM di Kota Balikpapan banyak didominasi oleh kawula muda, hari ini terlihat dengan banyaknya munculnya cafe atau warung kopi yang banyak dikelola oleh anak muda.
Sementara itu, General Manager eWalk & Pentacity Mall Yudhi Saharuddin mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung acara kegiatan ini agar para pelaku UMKM di kota Balikpapan dapat kembali bangkit dan perekonomian di kota Balikpapan dapat tumbuh kembali.
Dia juga mengungkapkan, bahwa dengan adanya kebijakan penurunan status kota Balikpapan ke PPKM level 2 tentunya sudah memberikan dampak yang cukup besar terhadap pertumbuhan perekonomian di kota Balikpapan, hal ini tentunya terlihat dengan tingkat kunjungan di pusat perbelanjaan atau mal yang saat ini cukup meningkat signifikan.
“Saya sangat mengapresiasi bagi kota Balikpapan bahwa dengan situasi pandemi Covid-19 yang hampir berlangsung selama 2 tahun ini setelah dikenalkan PPKN level 2 perekonomian kota Balikpapan kembali bangkit,” ungkapnya. (to)