BALIKPAPAN,PROKALTIM – Sejak Jumat (11/3) lalu, sejumlah para Ibu rumah tangga atau emak-emak mendatangi Kantor DPRD Kota Balikpapan. Untuk menyampaikan masalah kelangkaan minyak goreng yang terjadi di masyarakat Kota Balikpapan. Menindaklanjutinya, kini DPRD Kota Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor minyak goreng, pada Senin (14/3).
Sidak ini diikuti sejumlah perwakilan anggota DPRD Kota Balikpapan, yakni Syarifuddin Odang, Yohanis Patiung, Hj Fitriani, Suriani, Nelly Turuallo, Alwi Al Qadri, juga sejumlah OPD terkait, dan salah satu perwakilan emak-emak Balikpapan Kota.
Ada dua distributor yang didatangi para wakil rakyat itu yakni distributor PT. Anugrah Cahyadi di Kariangau yang selama ini mendistribusikan minyak goreng merk Sunco dan PT Has Jaya distribuor merk Madina.
Sidak pertama dimulai di PT Anugrah Cahyadi, yang diterima langsung Owner PT Anugerah Cahyadi, Lukas Cahyadi mengungkapkan, bahwa saat ini jumlah minyak goreng yang dikirimkan sangat kurang dari biasanya, dari empat kontainer sekarang cuman satu.
“Semuanya sesuai kondisi apa adanya yang kami laporkan. Memang kondisinya saat ini jumlah minyak goreng yang dikirimkan sangat kurang dari biasanya,” ungkapnya.
Anggota DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan, dari sidak tersebut menemukan sejumlah fakta yang harus ditelusuri lebih lanjut untuk memastikkanya.
“Pertama di PT Anugrah Cahyadi, biasanya mereka mendapatkan minyak merk sunco itu 4 kontainer satu bulan, sekarang itu hanya dapat 1 kontainer dikirim juga bertahap,” katanya.
Dia juga menyampaikan, pihak PT Anugrah Cahyadi juga agak bingung, yang katanya dulu permintaan 10 toko dan sekarang ini hampir semua toko minta dikirimkan minyak goreng. Nah, ini yang mereka agak pusingkan, kami juga coba teulusuri dan komunikasi dengan produsen Surabaya, Jatim.
“Kami minta alasan-alasannya jangan sampai mengelabui kita. Karena kita tidak tau juga benar apa tidaknya mereka dengan bahasanya hanya 1 kontiner, kita juga tidak tau, sebab tidak lihat tiap hari di gudangnya,” ucap Alwi.
Sidak lokasi yang ke dua di PT Has Jaya yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta Km 2,5 Balikpapan Utara, ini juga berbeda, mereka ini menjual dengan merk Madina yang berasal dari kota Medan, Sumsel. Biasanya dikirim dalam 1 bulan 6 kontiner.
“Nah ini agak sedikit berbeda, pengiriman lancar saja, mereka tidak pernah ada kendala. Dua Minggu terakhir yang katanya minyak goreng langka, tapi minyak merk madina ini lancar saja dan tetap dikirim 6 kontiner,” jelasnya.
Lanjutnya, cuma dia bilang, kenapa minyak goreng jadi langka, kemungkinan merk lain yang berkurang, kalau merk Madina lancar saja. Dulunya masyarakat tidak banyak pakai minyak merk Madina, akhirnya pakai Madina semua.
“Kita tidak tau minyak goreng merk lain lancar atau tidak, dan yang jelas kami tidak ada temuan di PT Has Jaya ini dan menurut informasi permintaan sangat banyak,” kata Politisi Golkar ini. (to)