SAMARINDA, PROKALTIM- Sulitnya mendapatkan minyak goreng sebagai salah satu kebutuhan pokok rumah tangga, hingga menyebabkan antrian panjang di setiap mini market yang ada di Kota Samarinda, masih terjadi hingga hari ini, Rabu (16/3/2022)
Pantauan tim Prokaltim.com di Pasar Pagi Jalan Jendral Sudirman di Kecamatan Samarinda Kota.
Hanya ada beberapa los lapak pedagang yang memiliki stok minyak kemasan refile 2 liter yang dibandrol dengan harga Rp. 80.000 ribu per bungkusnya.
Nurlela (48) pedagang yang menjual minyak goreng di Pasar Pagi mengaku mendapat harga yang tinggi dari agen.
“Dari sananya dapat harga tinggi, kami pedagang kecil tidak bisa berbuat apa-apa, itupun hanya ada stok 10 liter (5 bungkus) saja,” kata Nurlela.
Terpisah Baharuddin (36) pembeli minyak goreng menyebut tidak ada pilihan lain karena dianggap perlu dirinya yang hendak mengadakan acara dan membutuhkan minyak goreng rela merogoh kocek hingga Rp. 240.000 ribu untuk dapat memperoleh 6 liter minyak goreng.
“Tidak ada waktu kalau mau antri, iya kalau dapat, karena nanti malam ada acara dirumah,”ucap Bahar sapaan akrabnya.
“Semoga di bulan Ramadan nanti tidak seperti ini lagi kepadanya, bisa normal lagi kaya dulu,” harapnya. (Psg/adl)