Search
Search
Close this search box.

PM Israel Disuntik Vaksin Corona Pfizer BioNTech, Disiarkan Langsung

PM Israel Disuntik Vaksin Corona Pfizer BioNTech, Disiarkan Langsung

Tel Aviv – Mengejutkan dan penuh haru. inilah moment dimana sosok Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjadi orang pertama di Irael yang menerima dan disuntikan vaksin COVID-19. Kabarna, Vaksin itu akan diluncurkan secara nasional dalam beberapa hari mendatang.

Seperti yang telag dilansir AFP dan Al Jazeera, Minggu (20/12/2020) Netanyahu (71) dan menteri kesehatannya disuntik pada hari Sabtu (19/12) dengan vaksin Pfizer-BioNTech secara langsung di TV di Sheba Medical Center di Ramat Gan, dekat Tel Aviv.

“Saya minta vaksinasi dulu, bersama Menteri Kesehatan Yuli Edelstein, sebagai contoh pribadi dan mendorong Anda sekalian untuk divaksinasi,” kata Netanyahu.

“Ini adalah momen yang sangat mengharukan,” lanjutnya.

Baca juga  Dubai Financial dan Otorita IKN Teken MoU, Bangun Pengembangan Pusat Keuangan di IKN

Dia menambahkan bisnis akan segera dapat kembali beroperasi dan orang akan dapat mencari nafkah seperti sebelumnya.

Vaksin Pfizer-BioNTech (AFP/JUSTIN TALLIS)

Netanyahu menjelaskan kedatangan vaksin Pfizer, dan kemudian dari Moderna, menandai “awal dari akhir”.

Netanyahu dan Edelstein masing-masing harus menerima suntikan penguat dalam tiga minggu untuk perlindungan optimal dari virus corona.

Vaksin itu akan diluncurkan di 10 rumah sakit dan pusat vaksinasi di sekitar Israel untuk petugas kesehatan mulai Minggu (20/12).

Selama seminggu vaksinasi akan diperluas ke masyarakat umum, dimulai dengan mereka yang berusia di atas 60 tahun.

Dosis vaksin pertama tiba di Israel seminggu yang lalu, dan tujuannya adalah untuk memberikan 60.000 suntikan per hari.

Baca juga  Kaltim Siap Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Israel mencapai kesepakatan dengan Pfizer untuk memasok delapan juta dosis vaksin yang baru disetujui dan cukup untuk mencakup hampir setengah dari populasi Israel yang hampir sembilan juta karena setiap orang membutuhkan dua dosis.

Israel telah menyesepakati secara terpisah dengan Moderna awal bulan ini untuk membeli enam juta dosis vaksinnya – cukup untuk tiga juta orang Israel lainnya. (cho)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]