SAMARINDA– FIFA resmi membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 edisi 2021 yang digelar di Indonesia akibat pandemi Covid-19.
Meski begitu, FIFA tak ingin mengecewakan tuan rumah. Mereka secara resmi menunjuk Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U-20 pada edisi 2023 atau tiga tahun dari sekarang
Seperti dikutip dari laman Dispora Kaltim, terkait penundaan ini, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) meyakini hal itu akan menguntungkan Benua Etam untuk menyiapkan diri sebagai salah satu provinsi penyelenggara babak penyisihan Piala Dunia U-20 pada 2023. Terutama pasca perbaikan Stadion Utama Palaran Samarinda. Apalagi, stadion ini pernah menjadi lokasi pembukaan PON 2008.
“Insyaallah Kaltim siap menjadi penyelenggara jika ditunjuk FIFA maupun PSSI untuk piala dunia di Stadion Utama Palaran,” kata Kadispora Kaltim Agus Tianur, Senin (28/12/2020).
Agus sapaan akrabnya menambahkab, selain siap sebagai penyelenggara penyisihan grup, Kaltim juga siap sebagai pusat TC Timnas.
Karena itu, Dispora saat ini sedang melakukan komunikasi ke Menpora melalui Deputi IV dan PSSI, agar Stadion Palaran dijadikan salah satu tempat latihan Timnas U-20 dalam rangka persiapan menghadapi piala dunia.
“Kami yakin, ini juga menjadi harapan masyarakat Kaltim, khususnya para penggemar sepakbola,” jelasnya.
Hal ini juga, lanjut Agus, bagian dari cara Pemprov untuk memperkenalkan Kaltim sebagai calon IKN, melalui kejuaraan sepakbola internasional.
“Tentunya ini akan memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” harapnya.(jay/adl)