Search
Search
Close this search box.

Jaga Keandalan Sistem Distribusi, Proyek Suplai Gas dari PHM ke Kilang RU V Diresmikan

BALIKPAPAN, PROKALTIM – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) selaku operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam, dengan dukungan SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) selaku induk perusahaan, telah mengalirkan gas dari Lapangan South Mahakam ke Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan. Pengaliran gas ini melalui fasilitas milik PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dalam proyek yang diberi nama South Mahakam Gas Supply to RU V (SMGS to RU V).

Peresmian proyek SMGS to RU V ini dilangsungkan secara daring pada hari ini (25/2). Kegiatan dihadiri Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani, Deputi Operasi Julius Wiratno, Direktur Utama PHI Chalid Said Salim, General Manager PHM Agus Amperianto, General Manager PHKT Achmad Agus Miftakhurrohman, dan General Manager Kilang RU V Balikpapan, Eko Sunarno.

Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani menyambut baik pelaksanaan proyek yang dapat direalisasi tepat waktu ini. Kontribusi proyek ini terhadap nasional, yakni akan menjaga keandalan sistem distribusi gas dan turut mendukung penyerapan gas.

“Proyek SMGS to RU V sangat strategis karena meningkatkan konektivitas distribusi gas dari produsen ke konsumen. Proyek ini dalam jangka panjang akan meningkatkan keandalan sistem distribusi gas secara nasional dan akan mendukung pengembangan lapangan gas yang ada di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya, serta memberikan kontribusi dalam mewujudkan target 12 BSCFD di tahun 2030,” jelas Fatar.

Sementara itu, Direktur Utama PHI Chalid Said Salim menyampaikan, proyek ini merupakan perwujudan sinergi antar unit usaha di PT Pertamina (Persero).

Baca juga  Inilah Mekanisme dan Syarat Melakukan Penukaran UPK 75 Tahun RI

“Proyek SMGS to RU V ini merupakan kontribusi PHI dan AP PHI dalam mewujudkan ketahanan energi nasional,” kata Chalid.

Oleh karena itu, dia melanjutkan, PHI diharapkan dapat berkontribusi secara berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan gas Kilang Pertamina RU V.

“Ke depan saya berharap kontribusi PHI akan lebih terlihat lagi, terutama untuk mengantisipasi proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) yang sedang berjalan,” harapnya.

General Manager PHM, Agus Amperianto mengungkapkan rasa syukurnya, karena PHM dapat menyelesaikan proyek ini dengan baik dan telah berhasil mengirimkan gas mulai 17 Januari 2021 lalu. Agus juga mengapresiasi dukungan penuh dari SKK Migas, PHI, PHKT, Kilang RU V, serta para kontraktor yang terlibat selama pelaksanaan proyek.

“Kami bangga bahwa WK Mahakam kini berkontribusi pada penyediaan pasokan gas bagi kilang Pertamina RU V Balikpapan. Hal ini akan semakin menguatkan kedudukan Pertamina secara upstream maupun downstream untuk memenuhi pasokan energi nasional,” ungkap dia.

Melalui proyek SMGS to RU V ini, gas dialirkan dari anjungan Jempang Metulang 1 (JM-1) yang dioperasikan oleh PHM, menuju ke anjungan Sepinggan-P (SPG-P) yang dioperasikan oleh PHKT. Pengaliran menggunakan pipa penyalur 10 inci sepanjang 6,5 km dan fasilitas penerima dengan kapasitas maksimum 28 MMscfd, kemudian diteruskan ke kilang Pertamina RU V di Balikpapan.

Baca juga  #NyalakanKebersamaan di Momen Idul Adha 1444 H, Telkomsel Salurkan Bantuan Hewan Kurban ke 46.000 Penerima Manfaat

Dengan tambahan pasokan gas dari WK Mahakam ini, biaya operasi kilang RU V Balikpapan akan turun hingga 12 juta USD per tahun dengan asumsi pemenuhan kebutuhan gas 47 MMscfd. Selain itu, juga menurunkan biaya untuk bahan bakar dan flare mencapai USD 3 juta per tahun. PHM pun diuntungkan karena mendapat harga penjualan gas domestik yang lebih baik.

Proyek SMGS to RU V diputuskan dalam rapat SKK Migas dan Pertamina pada 27 Juli 2018. Hal ini sebagai sebuah strategi untuk memenuhi kebutuhan gas kilang Pertamina RU V Balikpapan, di mana PHM dan PHKT akan memasok kebutuhan gas RU V eksisting sebesar 50 MMscfd mulai Januari 2021.

Proyek ini adalah penugasan pertama untuk PHM setelah alih kelola WK Mahakam pada 2018 lalu. Meski terdapat berbagai tantangan, pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dalam tempo 15 bulan (sejak tanggal FID, 25 Oktober 2019) dan hanya 21 bulan sejak persetujuan POD-nya pada 26 Maret 2019.

Dalam pelaksanaannya, proyek ini menghasilkan efisiensi senilai hampir USD 2 juta, yakni hanya menghabiskan USD 25,1 juta dari anggaran yang telah disetujui (AFE) sebesar USD 27 juta. Dari aspek HSSE, proyek berlangsung aman dan terkendali, tanpa kecelakaan kerja serta tanpa kasus Covid-19. Jam kerja yang dihabiskan mencapai lebih dari 600 ribu manhours, dengan melibatkan 550 tenaga kerja nasional dan 16 armada kapal. (dah)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

1 thought on “Jaga Keandalan Sistem Distribusi, Proyek Suplai Gas dari PHM ke Kilang RU V Diresmikan”

  1. Pingback: Semarak Jalan Santai Bulan K3 RU V Pertamina Balikpapan - PROKALTIM

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]