BALIKPAPAN,PROKALTIM – Setelah sudah terencana suntik vaksin Covid-19 yang pertama di halaman Pemkot Balikpapan, hari Jumat (29/1/2021) lalu, sampai ketahap berikutnya selesai, kini berlanjut lagi suntik vaksin yang ke dua Covid-19 terus berjalan untuk tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Beriman Kota Balikpapan. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Balikpapan yang juga Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi meninjau pelaksanaan vaksin.
“Ya ini vaksinasi tetap berjalan untuk Nakes, tapi kan vaksinasi yang kedua terus berjalan terutama yang 10 orang kemarin terus berjalan kita tetap laksanakan seperti Wakapolda, Kepala Kanwil Provinsi, Kepala Dinas Capil, Ketua NU Balikpapan, PGI, dan ada juga ketua RT pak Kasmadi dan yang lainnya,” kata ketua satgas Kota Balikpapan, Rizal Effendi kepada Prokaltim.com, Sabtu (13/2/2021).
Dia juga mengatakan, hari ini kita vaksinasi masih berlangsung terus biar segera selesaikan akan memasuki babak kedua di minggu ke tiga. “Harus segera selesai untuk masuk suntik vaksin yang ketiga, seperti petugas pelayanan publik kemudian TNI, Polri kemudian lansia juga akan mulai nanti minggu ketiga, kira-kira akhir Februari tanggal 25 hingga 30,” terangnya.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Kaltim Asnaedi, yang pertama disuntik vaksin, akan ditunggu reaksi vaksin selama 30 menit, tapi tidak ada keluhan dan aman.
“Tidak ada masalah tidak rasa sakit, divaksin alhamdulillah sehat, pokoknya aman, halal dan sangat mendukung suntik vaksin ini,” kata kepala Kanwil BPN Provinsi Kaltim, Asnaedi.
DIO SAMPAIKAN TERIMA KASIH
dr Dio sapaan dr Andi Sri Juliarty menyampaikan, terima kasih atas peran serta dari seluruh tenaga kesehatan di kota Balikpapan hingga pada hari ini vaksinasi pertama untuk tenaga kesehatan termasuk tenaga kesehatan lansia dan swasta mencapai sasaran 99,27%.
“Alhamdulillah dua hari ini kita sudah mulai lagi menjalankan vaksinasi kedua untuk tenaga kesehatan dan sampai pagi ini kita mencapai angka 34%, kita usahakan untuk menyelesaikan secepatnya karena kita juga sudah mempersiapkan untuk masuk ke tahapan untuk vaksinasi pemberi jasa pelayanan publik yang diselenggarakan pada minggu ke 3 bulan Februari nanti,”,” kata jurubicara ketua Satgas, dr Dio.
Dia juga mengatakan, informasi yang dterima dari Kementerian Kesehatan kelompok pemberi jasa pelayanan publik yang datanya sudah diusulkan. “Ada kelompok pendidik seperti seluruh guru sampai ke akademisi, kelompok tokoh agama, anggota DPRD, juga seluruh aparatur sipil negara (ASN) beserta tenaga tenaga honorer yang bekerja di pelayanan publik Pemerintah, serta jajaran pejabat negara dan para pedagang, kelompok pelaku pekerja transportasi serta atlet dan juga wartawan sedang dalam pendataan,” terangnya.
Dia juga menyampaikan, sejauh ini belum ada keluhan dari yang sudah disuntik vaksinasi.
“Alhamdulillah di kota Balikpapan dengan capaian 99% lebih tadi kita belum mendapatkan kejadian paska imunisasi yang jelas usia lansia kemarin khusus pada Nakes sudah kita jalan kan juga,” katanya.
Sementara itu dr Dio juga menginformasikan, Soal penyintas atau mantan yang pernah covid-19, informasi yang dapatkan dari menteri kesehatan.
“Penyintas boleh untuk divaksin tetapi dengan cara tertentu juga yaitu lebih dari 3 bulan pernah covid-19. Kemudian juga bisa diukur dulu kadar antibodi nya,” tutup dr Dio. (to)
