SAMARINDA, PROKALTIM- Nasib nahas menimpa seorang driver taxi online yang saat sedang mengantarkan penumpangnya sesuai titik orderan, Selasa (24/5/2022) sekitar Pukul 13.30 WITA.
Masrukhi (57) warga Jalan Bengkuring Kecamatan Samarinda Utara mengalami penganiayaan oleh penumpangnya saat di pertengahan perjalanan.
Diketahui Masrukhi yang seperti biasa mangkal di lingkungan Masjid Al-Ma’ruf Samarinda Ulu.
Dirinya pun mendapatkan orderan di Jalan Anggrek Hitam kawasan Samarinda Ulu, dengan tujuan pusat perbelanjaan di Sungai Kunjang.
Setelah menjemput penumpangnya sesuai titik, Masrukhi tak menaruh curiga apapun kepada penumpangnya itu.
Dipertengahan perjalanan sang penumpang mendadak meminta untuk singgah di Jalan Kahoi Kecamatan Sungai Kunjang dengan keperluan yang belum jelas.
“Ya sebenarnya tidak bisa, namun kan kita sesama manusia saling bantu,”ucap Masrukhi kepada Prokaltim.com.
Seusai menuruti permintaan pelanggannya itu, tibalah di Jalan Kahoi 8 dan kembali Masrukhi tak menaruh curiga apapun.
“Berselang beberapa menit menunggu, saya mulai curiga melihat lirikan matanya dari spion tengah,” jelasnya.
“Dia langsung sayat leher saya dan saya gelut di dalam mobil,” tambahnya.
Masukhi yang masih mempertahankan diri dengan mencoba melawan, mendapatkan beberapa luka robek pada bagian leher, bahu kiri depan dan jemari kedua tangannya.
“Saya lihat pisaunya itu dua, kiri kanan dia pegang, saya tetap melawan walau darah sudah mengguyur tubuh saya, sambil menekan klakson dengan siku kanan saya,” ungkapnya.
Saat kejadian tersebut warga sudah berdatangan karena bunyi klakson yang panjang.
“Saya coba buka pintu kanan dan tetap melawan untuk mempertahankan mobil,” sambungnya.
Hingga berita ini di turunkan, Masrukhi masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Samarinda. (psg/adl)