BALIKPAPAN,PROKALTIM – Sudah ada 4 nama calon yang diajukan DPRD Kota Balikpapan, yakni Budiono dari PDI Perjuangan, Sabaruddin Panrecalle dari Partai Gerindra dan Denni Mappa dari Partai Demokrat.
Dan nama terakhir ini melengkapi daftar pengajuan calon dari partai pengusung pemenang di pilkada Balikpapan. Salah satunya DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Balikpapan yang akhirnya mengusung nama Sayid MN Fadli.
“Dari hasil rapat kami memutuskan mantan Sekda Kota Balikpapan, Sayid MN Fadli, sebagai calon pengganti almarhum Thohari Aziz,” ujar Ketua DPD PKS Kota Balikpapan, Sonhaji, kepada awak media, saat penyerahan nama calon di Gedung DPRD Kota Balikpapan, pada Senin (27/6/2022) siang.
Sonhaji juga menjelaskan, mengingat yang bersangkutan sempat bekerjasama dengan H Rahmad Mas’ud yang saat ini terpilih menjadi Wali Kota. Ada sejumlah pertimbangan internal dalam penetapan nama Sayid MN Fadli sebagai calon pengganti Wakil Wali Kota Balikpapan. Karena pernah menjabat Sekretaris Daerah Kota Balikpapan sebelumnya.
Lanjutnya, dimana ketika H Rizal Effendi sebagai Wali Kota maju ke Pilkada Kaltim mendampingi Sofyan Hasdam di tahun 2018. Otomatis H Rahmad Mas’ud menjadi pelaksana tugas (plt) Wali Kota dan Sayid MN Fadli sebagai Wakil Wali Kota bayangan. Meskipun tidak menjadi jabatan secara definitif.
“Yang jelas DPP sudah keluarkan SK atas nama Sayid Fadli, intinya kami sudah secara selektif menjadi nama yang bakal diusung. Dari penjaringan, penyaringan sampai wawancara mencari kandidat yang paling tepat. Sempat ada nama kader internal juga,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan, mengingat ada tiga nama yang sudah disodorkan sejumlah partai pengusung. Yakni Budiono dari PDI Perjuangan, Sabaruddin Panrecalle dari partai Gerindra dan Denny Mappa dari partai Demokrat. Dan untuk proses politik, pihak fraksi PKS di DPRD Balikpapan menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang ada di lembaga legislatif. Yang jelas tetap ada upaya mengawal proses politik pencalonan pengganti antar waktu Wakil Wali Kota dari PKS.
“Siapa pun yang jadi tidak masalah, jadi kami intinya sudah berkontribusi menyerahkan nama yang bakal diusung. Dan untuk mekanismenya kami serahkan ke pihak DPRD Balikpapan. Nanti akan ada dua nama saja yang maju sebagai calon sebelum tahap pemilihan di DPRD,” ungkapnya. (to)