BALIKPAPAN,PROKALTIM – Truk kontainer dengan nopol KT 8846 AJ alami kecelakaan di turunan rapak, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 22.36 Wita. Satu korban tragis dilindas truk kontainer bernama Ardie (48), yang beralamat di Jalan Borobudur I RT 042 Nomor 47, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara.
Ardie meninggal dunia dilindas truk kontainer bermuatan bahan makanan di turunan Muara Rapak dan kerabat dan tetangga hingga rekan kerja berdatangan dan memenuhi rumah duka, turut menyambangi rumah korban untuk berbelasungkawa, pada Rabu (24/5/2023).
Kakak ke empat, Adi mengatakan, terkejut kalau adiknya yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di turunan Rapak. “Mas, saya pas lagi tidur ada kabar dari warga si Ardie ada di rumah sakit. Dia bilang kalau Ardie meninggal karena kecelakaan di turunan Rapak, saya kaget,” kata Adi, kepada awak media.
Semasa hidupnya Ardie, Adi mengungkapkan, kalau setiap baru pulang bekerja jam 18.00 Wita, dia ganti baju istirahat sebentar, terus keluar rumah untuk membeli makanan. Dan apalagi Ardie belum berkeluarga.
“Saya kaget begitu tahu adik saya korban laka di Rapak. Ardie biasa keluar beli makan nasi goreng di ruko Rapak. Dan dia keluar memang nggak ngomong,” jelas Adi.
Dihadapan awak media, Adi menceritakan kepribadian Ardie memang dikenal baik dan mudah bergaul dengan siapapun. Ardie yang bekerja puluhan tahun naban di Pertamina Patra Niaga Balikpapan juga dikenal sangat baik.baik “Dia puluhan tahun bekerja di kontraktor pengisian gas Elpiji di Pertamina,” tuturnya.
Salah satu kerabat Ardie, yang juga satu sekolah SMA Patra Dharma Balikpapan. Dia bercerita, bahwa sosok Ardie mantan personel band. “Dia mantan anak band di Jogja,” ujarnya.
Menurut kakaknya Adi, almarhum juga rajin beribadah di masjid, juga mengikuti kegiatan sosial di lingkungannya termasuk kerja bakti.
Dari pantauan awak media di rumah duka, almarhum Adie di salatkan di masjid Nurul Musttaqiem Borobudur Kelurahan Rapak, Balikpapan Utara. Dan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kawasan Telindung, Balikpapan Utara setelah dhuhur.
Sementara itu, Adi berharap kepada Dinas terkait solusi jalan turunan Muara Rapak. Supaya diperhatikan. “Kalau ada solusi ya cepat-cepat diselesaikan, sebelum ada korban berikutnya dan sudah cukup lah adik yang jadi korban,” pungkasnya. (to)