BALIKPAPAN,PROKALTIM – Sejak 2016 lalu, persatuan pedagang pasar tradisional Rapak Plaza bersama pengelola adalah tergabung jamaah mushola Al Fajar Rapak Plaza, terus melaksanakan kurban dan pelaksanaan ini terus berjalan, dengan menggelar arisan hewan kurban.
Panitia kurban H Andi Ridwan mengatakan, lantai dasar, lantai 1 Rapak Plaza semua gabung jadi satu pembagian daging kurban dan semua warga RT sekitar gedung Rapak Plaza.
“Untuk tahun ini panitia cetak kupon 1.050 lembar saja, panitia cetak kupon berkurang dibanding tahun lalu, sedang tahun lalu panitia cetak kupon sebanyak 1.300 lembar,” kata H Andi Ridwan, kepada awak media, pada Sabtu (1/7/2023).
“Jadi tahun ini kekurangan kupon 250 lembar, penyebabnya kwalitas juga harga sapi tahun ini beda dengan tahun lalu. Tahun ini semua harga sapi naik, yang biasa harga Rp 17 juta sekarang jadi harga Rp 20 juta dan yang harga Rp 20 juta jadi harga Rp 23 juta. Otomatis, berkurang juga jumlah kuponnya,” ujarnya.
Lanjut Ridwan, akibat dampak mahalnya harga sapi dibanding tahun lalu. Tahun lalu beli sapi dengan harga Rp 17 juta itu bisa dapat sapi yang lumayan agak besar, juga berat daging sekitar 90 kg dan tahun 2023 tidak bisa hanya dapat sapi yang kurus-kurus dengan berat daging sekitar 60 kg karena sapi mahal.
Sementara itu, dia juga menjelaskan, hewan kurban yang dipotong adalah dengan inisiatif menggelar arisan hewan kurban dari perkumpulan persatu pedagang tradisional juga pengelola Rapak Plaza. Namun sebenarnya menurut Ridwan acara ini terbuka untuk umum, sehingga masyarakat di luar pedagang Rapak Plaza dapat berpatisipasi.
“Kurban berasal dari perkumpulan persatuan pedagang tradisional Rapak Plaza, jamaah musala Al Fajar Rapak Plaza yang juga terbuka untuk umum, kalau atas nama perkumpulan persatuan pedagang tradisional Rapak Plaza terbatas, tapi ini kita pakai nama musala Al Fajar, jadi terbuka untuk umum,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, menggelar arisan hewan kurban tersebut, inisiatif para pedagang Rapak Plaza dengan mengumpulkan tiap hari uang Rp 10 ribu bagi yang kurban sapi biasa dan untuk sapi limusin Rp 20 ribu tiap harinya.
“Menggelar arisan hewan kurban, istilahnya hanya menyisihkan uang jajannya para pedagang Rp 10 ribu untuk kurban sapi biasa dan Rp 20 ribu untuk sapi limusin. Tiap hari ada khusus orang buat penagihnya dan orang penagih tersebut digaji,” pungkasnya. (to)
Rincian Arisan Hewan Kurban, yaitu:
– Paket A: Rp 6.500.000 untuk sapi Limusin 1 ekor
– Paket B: Rp 3.500.000 untuk sapi biasa 1 ekor
– Paket C: Rp 3.200.000 untuk sapi biasa 10 ekor
– Paket D: Rp 2.750.000 untuk sapi biasa 8 ekor.