PROKALTIM.COM, KUKAR – Kantor Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), mengalami kerusakan akibat banjir yang sering melanda wilayah tersebut. Beberapa aset seperti komputer, kursi, meja, mesin fotokopi, buku, dan dokumen menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Hal ini tentu saja mengganggu pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan administrasi kependudukan atau perizinan. Selain itu, banjir juga membahayakan kesehatan dan keselamatan pegawai kantor kecamatan.
Kasubbag Ketatalaksanaan Kepegawaian Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin, mengatakan bahwa banjir terjadi karena adanya tanggul perusahaan ilegal yang jebol. Banjir bisa datang sewaktu-waktu, bahkan saat mereka sedang beraktivitas.
“Kami harus sigap menyelamatkan barang-barang dari banjir. Kadang saat kami senam pagi, tiba-tiba air sudah naik,” tutur Nurul Yakin kepada wartawan, Jumat (6/10/2023).
Dia menambahkan, pihaknya telah melaporkan kerusakan aset kepada pemerintah kabupaten dan dinas perpustakaan. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak terkait.
“Kami berharap barang-barang yang rusak bisa segera diganti. Saat ini kami hanya punya satu komputer yang masih bagus untuk menginput data,” ucapnya.
Nurul Yakin juga meminta agar dinas terkait segera menyelesaikan masalah banjir di Kecamatan Sebulu. Dia berharap tanggul perusahaan ilegal bisa ditutup atau diperbaiki agar tidak menyebabkan banjir lagi.
“Kami minta agar pemerintah peduli dengan nasib kami. Banjir tidak hanya merusak aset, tapi juga menghambat pelayanan kepada warga,” pungkasnya.(ADV/Diskominfo Kukar)