Search
Search
Close this search box.

Anggota DPRD, Nurhadi: Musrenbang Baltim, yang Paling Prioritas Penyelesaian Banjir

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra mengatakan, dirinya akan menunggu dari Kecamatan Balikpapan Timur bagaimana tentang usulan Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Balikpapan Timur (Baltim) tahun 2025.

“Karena bagaimana pun saya mewakili teman-teman Kelurahan di RT masing-masing, itu tentang perjuangannya masing-masing Kelurahan untuk mengusulkan prioritasnya yang mana prioritas,” ungkap Nurhadi, kepada awak media, pada Kamis (1/2/2024).

Lanjut Nurhadi, bukan usulannya yang tadi disebutkan dari Kecamatan 64 usulan. “Saya sebagai anggota DPRD yang juga ikut membahas Badan Anggaran (Banggar), tau sekali bagaimana proses penganggaran biaya Dewan disana, percuma lah kita usulkan sebanyak 64 yang ternyata terealisasi hanya 4 usulan,” katanya.

Politisi fraksi PPP juga menyampaikan, melaksanakan musrenbang hampir setiap tahun, diawal tahun melaksanakan musrenbang, apalagi para peserta undangan yang hadir sudah punya pengalaman sebelumnya, tentunya mereka sudah punya kebiasaan.

“Nah, ini ada perbedaan yang ditampilkan oleh Kecamatan, saya sih memaklumi bahwa Camat dan Sekcam baru. Cuma caranya itu yang tidak bisa diterima oleh teman-teman yang hadir, terutamanya para perwakilan-perwakilan dari masing-masing Kelurahan,” ucapnya.

Baca juga  Proyek Pembangunan Jembatan Jalan Selili Manggar, Mangkrak

“Kan, dari masing-masing Kelurahan mengirimkan 10 perwakilan. Dari awal ketika kami mengikuti Rakorbang. Apalagi di Rakorbang sudah disepakati 10 prioritas masing-masing Kelurahan,” ujarnya.

Menurut Nurhadi, dari 10 prioritas dihadirkan perwakilan ketua RT yang mengusulkan. Ketika pemaparan dari Kecamatan berbeda dari hasil Rakorbang lalu, itulah yang menjadi penyulut para perwakilan ketua RT yang hadir.

“Akhirnya teman-teman yang hadir ini tegang, buat apa kita melaksanakan Rakorbang di Kelurahan kalau ternyata musrenbang Kecamatan itu tidak ditampilkan,” kata Nurhadi.

“Malah yang tampil 12 usulan itu, sudah diputuskan langsung sama Kecamatan, nah itu yang sudah jadi masalah banyak ketua RT yang protes,” ujarnya.

Nurhadi sebagai anggota legislatif Dapil Balikpapan Timur, mengatakan, tidak akan prioritas bertandatangan untuk berita acara. “Karena saya tidak setuju dengan hasil musrenbang pada hari ini,” pungkasnya.

Baca juga  Ketua Komisi IV DPRD, Doris: Peraturan Pemerintah, Kapasitas Sekolah Negeri Maksimal 70 Persen dan Swasta 30 Persen

Ditanya apa yang sebenarnya yang paling prioritas hingga perwakilan ketua RT protes, Nurhadi mengungkapkan, yang paling prioritas adalah penyelesaian banjir tidak ada di dalam pembahasan Musrenbang Baltim.

“Tadi ada dua pembangunan yang menurut saya itu masih bisa diperdebatkan, yaitu pertama, tentang renovasi gedung Kecamatan Balikpapan Timur. Ini saya rasa nggak perlu saat musrenbang dibicarakan cukup nanti pada saat presentasi teman-teman Kecamatan ketika berhadapan dengan Banggar,” ucapnya.

“Yang kedua, tentang anggaran asrama haji. Secara detail nggak jelas, ini kan bangunan besar, yang sebenarnya bangunan ini yang hubungannya secara vertikal. UPT ini bukan dibangun Pemerintah Kota ngapain kita cawe-cawe, masih banyak yang harus dianggarkan. Apalagi Baltim masih sering banjir,” ujarnya.

Nurhadi berharap, usulan tersebut diantaranya terkait dengan yang langsung menyentuh masyarakat, yaitu menanggulangi banjir, longsor, perbaikan jembatan, PJU dan usulan lain yang paling prioritas. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]