PROKALTIM,BALIKPAPAN – Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Balikpapan Robi Ariadi mengatakan, punya proyeksi Rp 1,8 triliun untuk kebutuhan Ramadan hingga lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. “Sampai dengan berakhirnya lebaran Idul Fitri penarikan uang kartal mencapai Rp 1,9 triliun,” ujarnya, kepada awak media di Taste Buds Cafe, Jalan Mayor Pol Zainal Arifin (Jalan Beller), Balikpapan Tengah, pada Kamis (2/5/2024).
Dalam perbincangan santai tersebut, dihadiri Deputi Kepala Perwakilan BI Balikpapan Mahdi Abdillah dan Deputi Kepala Perwakilan BI Balikpapan Ratna Wardaningsih.
Robi Ariadi juga berharap, uang tersebut cukup untuk masyarakat, dibandingkan dengan tahun lalu mengalami kenaikan 17 persen dengan kenaikan cukup pesat dari tahun 2023 lalu mencapai Rp1,6 triliun. “Dengan kenaikan 17 persen, kita tetap bisa memenuhi kebutuhan uang dengan cukup dan layak edar untuk masyarakat,” terangnya.
Ditanya dari faktor kenaikannya, ia menjelaskan, yang pasti jumlah penduduk di Kota Balikpapan semakin meningkat, ada dua faktor yakni dengan adanya proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina Balikpapan dan proyek Ibu Kota Negara (IKN) berdampak kepada Kota Balikpapan sebagai penyangga atau beranda IKN di Kaltim.
“Pastinya uang untuk dikonsumsi masyarakat dengan adanya proyek IKN serta RDMP, mereka butuh uang untuk berbelanja itu yang jadi faktor mempengaruhi peningkatan jumlah pembelian untuk berbelanja,” pungkasnya. (to)