PROKALTIM,BALIKPAPAN – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK Negeri di Kota Balikpapan sudah selesai, salah satunya pelaksanaan PPDB SMK Negeri 1 Balikpapan, dengan total sebanyak 672 siswa-siswi.
Wakil Kepala SMK Negeri 1 Balikpapan, Abdul Wahab mengatakan, saat ini untuk pelaksanaan PPDB sudah selesai, karena PPDB sendiri sudah berakhir pada Rabu (3/7/2024) kemarin, dan proses daftar ulang.
“Jadi daftar ulang dari Senin sampai dengan Rabu kemarin. Nah, sekarang anak-anak tinggal persiapan untuk menghadapi masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) Insya Allah dilaksanakan pada Senin (15/7/2024) sampai dengan Rabu (17/7/2024),” kata Abdul Wahab, kepada awak media, pada Jumat (5/7/2024).
Ia juga menyampaikan, berdasarkan petunjuk teknis (Juknis), sudah sesuai kuota yang terakomodir lewat PPDB online. “Jadi memang sesuai dengan jumlah pendaftar melalui proses PPDB online SMA/SMK Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim),” ucap Wakil Kepala Bidang Humas dan Industri SMK Negeri 1 Balikpapan.
Menurut Abdul Wahab, tahun 2024/2025 jumlah kuota rombongan belajar (rombel) sudah mencukupi dan sama seperti tahun kemarin. “Untuk kuota SMK Negeri 1 Balikpapan tahun ini yang sudah mendaftar ulang dengan total 672 siswa-siswi dan rombel pada SMK Negeri 1 Balikpapan terbaru 2024 berjumlah 22 rombel,” ujarnya.
Di SMK Negeri 1 Balikpapan, Abdul Wahab juga menjelaskan, berjumlah sebanyak 13 jurusan, yaitu Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Konstruksi Properti, Audio Video, Elektronik Industri, Permesinan, Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif), Instalasi Tenaga Listrik, Otomasi Industri, Geologi Pertambangan, Geomatika, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Tehnik Komputer Jaringan (TKJ).
“Nah, Satu tambahan untuk kelas industri di jurusan di Sekolah ini terdapat di jurusan Teknik Kendaraan Ringan itu ada kelas industri Teknik Alat Berat. SMK Negeri 1 Balikpapan bekerjasama dengan perusahaan Trakindo,” jelasnya.
“Kami berharap, dari proses pendaftaran yang sudah dilakukan dari PPDB 2024/2025 ini, dalam hal tersebut bisa mendapatkan siswa-siswi Iptek yang terbaik, terpilih dan terseleksi,” pungkasnya. (to)