Jelang Paskah, Gereja di Balikpapan Disterilkan: Polisi Jamin Umat Kristiani Beribadah dengan Aman

PROKALTIM,BALIKPAPAN – Menyambut perayaan Wafat Isa Almasih dan Paskah 2025, suasana khidmat mulai terasa di sejumlah gereja di Kota Balikpapan. Namun, di balik ketenangan itu, aparat kepolisian bekerja ekstra untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan. Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kalimantan Timur pun turun langsung ke lapangan untuk melakukan sterilisasi.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (17/4/2025), menyasar beberapa gereja utama yang menjadi lokasi ibadah umat Kristiani. Di antaranya, GPIB Getsemani di KM 11 Balikpapan Utara, Gereja Katolik Petrus Paulus di Jalan Dahor 1 Balikpapan Tengah, dan Gereja Martinus di kawasan Lanud Dhomber Balikpapan Selatan.
Setiap sudut gereja diperiksa secara menyeluruh—mulai dari bagian dalam gedung, halaman, hingga area parkir kendaraan. Proses ini dilakukan secara sistematis dan penuh kehati-hatian untuk memastikan tidak ada ancaman tersembunyi yang bisa membahayakan jemaat.
Tim Jibom datang dengan peralatan canggih—metal detector, mirror stick, senter stick—serta perangkat deteksi khusus seperti Riideye X KBR dan Personal Radiation Detector (PRD). Teknologi ini memungkinkan deteksi terhadap potensi bahaya dari bahan kimia, biologi, hingga radiasi dan zat radioaktif.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, memantau langsung proses sterilisasi. Ia menegaskan, keamanan tempat ibadah menjadi prioritas utama, apalagi di momen penting keagamaan.
“Kami tidak ingin ada ruang sedikit pun bagi ancaman. Ibadah harus berjalan tenang, penuh kekhusyukan,” tegasnya.
Sterilisasi ini, menurutnya, bukan hanya bentuk kesiapsiagaan teknis, tapi juga wujud nyata kepedulian negara terhadap kebebasan dan kenyamanan beragama. Selain tim Jibom, personel Brimob lainnya juga akan ditempatkan di sekitar gereja selama ibadah berlangsung.
Polda Kaltim juga menjalin koordinasi erat dengan pengurus gereja serta berbagai pihak terkait untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah berlangsung aman dan lancar.
Dengan pengamanan yang ketat dan persiapan matang, umat Kristiani di Balikpapan diharapkan dapat merayakan Wafat Isa Almasih dan Paskah tahun ini dalam suasana damai dan penuh penghayatan. Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada, serta segera melapor apabila menemukan hal mencurigakan.
Upaya ini mencerminkan sinergi antara kepolisian dan warga dalam menjaga suasana kondusif, sehingga semangat toleransi dan keberagaman tetap terjaga di Kota Minyak. (to)