BALIKPAPAN,PROKALTIM – DPRD Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Balikpapan, ingin menggali dampak kesetaraan ekonomi, politik dan sosial dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN.
Dalam kunjungan tersebut Anggota DPRD Kota Balikpapan Parlindungan Sihotang didampingi Wakil Ketua Komisi IV Ardiansyah dan anggota Komisi II, Pantun Gultom menerima langsung Kunker sejumlah anggota DPRD Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) di ruang Rapat Paripurna, pada Senin (14/3/2023).
Untuk itu, Parlindungan menjelaskan, dengan keberadaan IKN memang memberikan dampak dari sisi perekonomian di Kota Balikpapan.
Dia juga menyampaikan, tak hanya itu, dengan keberadaan IKN Nusantara juga membawa dampak kemacetan yang belakangan ini sudah mulai terasa di Kota Balikpapan.
“Balikpapan ini kota kecil, kalau kita berkeliling di Balikpapan hanya memakan waktu yang tidak cukup lama, hanya beberapa jam saja. Akan tetapi dengan keberadaan IKN, kota Balikpapan saat ini sudah semakin macet dengan bertambahnya pendatang di Balikpapan,” ungkap Parlindungan.
“Kalau sebelumnya saya berangkat dari rumah menuju ke kantor DPRD Balikpapan hanya sekitar 30 menit, tapi kalau sekarang bisa memakan waktu hampir satu jam,” pungkasnya.
Sementara itu, rombongan Kunker DPRD Kayong Utara yang terdiri dari Komisi I, II dan III ini di pimpin oleh Asnawi yang diterima langsung anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Parlindungan, didampingi Ardiansyah dan Pantun Gultom.
“Dengan kedatangan kami selain bersilaturahmi dengan sesama anggota DPRD, kami juga ingin menanyakan perihal tentang dampak adanya IKN,” ujar Asnawi selaku Ketua Fraksi Gabungan Kayong Utara.
Dia juga menyampaikan, dengan keberadaan IKN Nusantara di Kaltim, dirinya berharap warga yang berada di Kalimantan Barat (Kalbar) dapat merasakan dampak dari adanya pembangunan IKN Nusantara.
Lanjutnya, pihaknya menyambut baik adanya IKN Nusantara di Kaltim, hanya saja dirinya berharap dengan keberadaan IKN bukan hanya membawa dampak bagi kota terdekatnya saja, melainkan masyarakat Kalbar pun ikut merasakan. (to)