Press "Enter" to skip to content

Pengen Tahu Kopi Rasa Wine? Silahkan Kongkow di Kedai Madalle Grand City Balikpapan

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Dari latarbelakang khas kopi Enrekang Pawali, dari ratusan tahun lalu, Kedai Madalle yang beralamat di Ruko Grand City, Cluster Palladium blok K-27, yang diresmikan oleh Wali Kota Balikpapan, HM Rizal Effendi, Rabu (17/2/2021) siang.

Welona Pemilik putri pertama H Muhammad Adam Sinte, terharu saat ucapan rasa terima kasih kepada ayah, ibu, adik, suami mertuanya yang juga hadir, saat pembukaan Kedai Madalle.

”Terima kasih ibuku sayang Hj Ani Adam yang sudah membantu siang dan malam, juga ayah turut memotivasi dan mendoakan. Juga adik, suami, mertua serta teman-teman Madalle Group. Semoga kelompok madalle ini bisa sukses dan bernuansa pandemi ini, ”tuturnya.

20210217 225829 Pengen Tahu Kopi Rasa Wine? Silahkan Kongkow di Kedai Madalle Grand City Balikpapan PROKALTIM

Bernama Kedai madalle atau kedai berejeki yang diartikan dari bahasa bugis ini, juga bergerak dibidang digital printing. H Adam yang turut menyampaikan sepatah kata sebelum mengenalkan anaknya kedai ini.

“Mengingat pandemi, kami batasi tamu undangan, apalagi pandemi Covid-19 ini semakin bertambah, karena itu kita tetap harus patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes) dan menjalani prosedur 5 M, karena cara seperti ini kita dapat memutus mata rantai Covid-19,” ucapnya.

4a051427 6315 4414 ba6c ce77e696a324 Pengen Tahu Kopi Rasa Wine? Silahkan Kongkow di Kedai Madalle Grand City Balikpapan PROKALTIM

Muhammad Adam, Anggota DPRD Kaltim ini juga menceritakan sejarah kedai madalle berdiri. Kopi rasa wine yang menjadi menu andalan di kedai putri tercintanya ini, adalah salah satu kopi terbaik di dunia yang tumbuh dan dipetik di kaki gunung Latimojo tertinggi di sulawesi.

FB IMG 1613576908741 1 Pengen Tahu Kopi Rasa Wine? Silahkan Kongkow di Kedai Madalle Grand City Balikpapan PROKALTIM

“Kopi kami adalah hasil racikan kerjasama kami dengan orang kampung yang dipermentasi selama 3 bulan. Kemudian diolah oleh barista kami yang berasal dari Bandung. Walau sebenarnya kami juga mempunyai menu yang lain seperti espresso, americano, capucino dan cafe late, tapi kopi rasa wine milik kami menjadikan kedai kami berbeda dengan kedai-kedai lainnya, “terangnya.

Dipuncak acara, sebelum penutupan dan meresmikan, Rizal Effendi ditengah kesibukannya menyempat kan diri hadir dan menyampaikan beberapa keresahan warga dan para pengusaha kedai tentang program PPKM Mikro.

“Saya bisa memahami soal warga dan banyak pengusaha kedai dengan program-programnya, tapi inilah cara covid-19, bisa kita atasi, “ucapnya. (to)

Be First to Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *