BALIKPAPAN-Semakin kusutnya sistem penerimaan pendaftaran siswa yang semakin menyulitkan warga kota Balikpapan,membuat seluruh lapisan masyarakat “menjerit,agar hal serupa tidak terjadi lagi di tahun-tahun ke depan,Dinas Pendidikan kota Balikpapan mengajukan pembangunan sekolah-sekolah baru.”Dinas Pendidikan Balikpapan akan membangun dua SMP dan empat SD”, jelas Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Subari.
Penambahan sekolah ini diambil karena ada beberapa sekolah yang sudah tidak boleh lagi ditambah ruang kegiatan belajar(RKB) baru,yaitu SD 24 kelas dan SMP 32 kelas,sehingga untuk menghindari permasalahan pada penerimaan siswa baru pada tahun kedepan,maka opsi pembangunan sekolah baru harus segera dilaksanakan.”Ada sekolah yng sudah tidak bisa ditambah lagi TKBnya karena SD sudah 24 kelas SMP sudah 32 kelas, sehingga perlu ada penambahan sekolah”,ungkap Subari.
Hal tersebut diketahui setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD kota Balikpapan dengan Dinas Pendidikan kota Balikpapan pada Senin (13/7) lalu, guna mensukseskan program program penambahan sekolah tersebut Dinas Pendidikan mengajukan angaran lebi dari Rp 100 Miliar.”Anggaran yang diajukan oleh Dinas Pendidikan diatas Rp 100 Miliar,dan komisi IV akan mengawalnya.”Ungkap Subari.