Search
Search
Close this search box.

SURYANI TOLAK EMBARKASI HAJI SEBAGAI TEMPAT ISOLASI, SARANKAN PEMKOT ALIHKAN KE HOTEL

BALIKPAPAN-Warga Kota Balikpapan khususnya yang tinggal di kawasan Balikpapan Timur (Baltim) menolak keras kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang menjadikan embarkasi haji Manggar sebagai tempat isolasi bagi pasien yang terjangkit virus covid-19.

Lokasi embarkasi Haji yang berada di Jln Mulawarman, Kelurahan Manggar, Baltim, seperti yang kita ketahui lokasi tersebut berada dekat dengan pemukiman warga.

Adanya aksi penolakan yang dilakukan sejumlah masyarakat dan LSM mendapat tanggapan dari Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Dapil Balikpapan Timur Suryani, Selasa (11/8/2020).

“Saya tidak setuju dengan adanya tempat pengalihan tempat Covid 19 sedangkan hotel banyak yang kosong, kenapa tidak memakai hotel,” jelasnya ketika ditemui di ruang kerjanya.

Baca juga  Andi Arif Agung Sebut Balikpapan Perlu Perda Sistem Penyedian Air Minum

Suryani mengatakan, sebagian anggaran sudah dipangkas dan dialokasikan untuk penanganan Covid, sehingga tidak ada salahnya mengunakan hotel yang kosong, untuk digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien positif covid-19.

“Takut kami dampaknya masyarakat yang terdekat di situkan banyak, kenapa gak dialihkan ke hotel yang kosong kan anggaran sudah dipangkas juga,” jelasnya.

Menurutnya, adakah yang bisa menjamin seandainya masyarakat Balikpapan Timur (Baltim) tidak terkonfirmasi positif Covid-19.

“Mungkin ada masyarakat Baltim yang kena dampak Covid hanya seberapa, tidak sebanyak wilayah yang lain ,” ucapnya.

Anggota Fraksi Partai Golkar ini tetap menolak, karena masih banyak tempat lain yang bisa dijadikan pusat isolasi mandiri. Selain hotel, mungkin bisa dialihkan ke Tennis Indoor , disitu tempatnya juga sudah berpetak petak.

Baca juga  Alwi Menyambut Positif Program DPRD Balikpapan Akan Gelar Dialog Warga

“Kasihan yang di sana itu, masyarakat berdekatan, orang yang berjualan di depan, kanan, kiri, siapa yang akan menjamin dijaga 24 jam,” gebunya.

Dirinya berharap dengan adanya peningkatan kasus ini kesadaran manusia masing-masing individu untuk memperhatikan protokol kesehatan, itu yang paling utama, sesuai yang sudah diterapkan oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dengan selalu memberikan sosialisasi jangan berhenti sampai di situ saja.

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]