Search
Search
Close this search box.

Klenteng Sepi, Umat Konghucu Beribadah Dirumah

BALIKPAPAN,PROKALTIM – Suasana ibadah di Klenteng tampak sepi di Imlek 2021
Gong Xi Fa Cai, Tahun Baru Imlek 2572 kali ini berbeda karena dalam masa pandemi Covid-19, ada yang beribadah di Klenteng ada pula yang beribadah hanya di rumah saja.

Seluruh warga etnis Tionghoa dunia saat ini tengah berbahagia. Pasalnya, warga etnis Tionghoa saat ini tengah menjalani hari raya Imlek 2021, tetapi, perayaan Imlek 2021 ini masih berada dalam suasana pandemi Covid-19. Juga di Kota Balikpapan pun perayaan Imlek berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, seperti suasana di Klenteng Guang De Miao (Ta Pek Kong), yang beralamat di Pasar Baru, Balikpapan Kota ini sepi pengunjung pada Jumat (12/2).

Para jemaat yang datang bisa dihitung, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes), etnis Tionghoa ini tetap beribadah dengan khidmat di Klenteng tertua di Kota Balikpapan.

Walaupun etnis Tionghoa tetap melaksanakan ibadah, seperti salah satu jemaat bersama istri dan anaknya dengan suasana berbeda pandemi yang tak kunjung selesai.

Baca juga  Kukar Unggul dalam Penggunaan IKD, Ini Alasannya

“Semoga tajun 2021 ini dan untuk kedepannya Pandemi Covid-19 ini supaya cepat selesai lah, karena berbeda sekali mas, yang biasa sebelum ada Covid-19 kita datang sama Keluarga ke Klenteng, tapi sekarang ini saya hanya sama istri dan anak saja,” kata Robin dan Karen salah satu warga Tionghoa, kepada Prokaltim.com.

Acan pemilik rumah makan Koki Acan pun mengatakan, perayaan Imlek ditahun 2021 adalah Tahun Kerbau Logam ini sangat berbeda, yang biasanya saya pulang kampung ke Pontianak, kini saya hanya bertahan di Balikpapan, karena Covid-19 yang tidak kunjung usai.

“Ya biasa hari pertama itu saya berada di kampung halaman, tapi sekarang ini hanya di rumah saja, sebab kalau mau kemana-mana pasti repot karena corona,” terangnya.

Dan sementara itu ketua pengurus Klenteng Guang De Miao, Hindro Wijaya menyampaikan, perayaan ini tidak dilakukan secara meriah, seperti adanya kegiatan tarian Barongsai setiap tahun, berhubung pandemi Covid-19 ditiadakan. Sebagian etnis Tionghoa ibadah di rumah, apalagi pihaknya menerapkan pembatas dengan Prokes secara ketat jadi jemaat tidak banyak masuk di Klenteng.

Baca juga  Bangkitkan Kembali Pariwisata, Dinas Pariwisata Galakkan Penerapan CHSE hingga Wisata Virtual

“Sebelumnya sudah dihimbau kepada umat untuk beribadah di rumah, Klenteng tetap buka cuma dibatasi, kapasitasnya hanya 50 persen saja itupun bergantian dan tidak boleh berkerumunan,” ucapnya.

Imlek Tahun Kerbau Logam ini, tahun 2021 ini di Klenteng ditiadakan atraksi tarian barongsai, mengingat dapat menciptakan keramaian dan kerumunan dengan warga kampung yang berada disekitar Klenteng, dengan itu menghindari untuk menerapkan prokes.

“Lebih baik kita hindari keramain, kalau mengadakan atraksi tarian barongsai. Begitu gendang ditabuh warga sekitar sini pasti datang mau nonton, dan lebih baik kita tiadakan tahun ini selama ada Covid-19,” ungkapnya. (to)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]