BALIKPAPAN,PROKALTIM – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 ini mengambil tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar. Dalam beberapa tahun terakhir, 24 Episode Merdeka Belajar telah berupaya menjawab berbagai tantangan dalam ekosistem pendidikan Indonesia, mulai dari pendanaan, kualitas pendidikan, infrastuktur dan teknologi, serta keterlibatan berbagai pihak dan masyarakat.
Namun, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian berharap, pada tahun ini fokus pada kemerdekaan dua pemain kunci pada pendidikan Indonesia, yaitu guru merdeka sejahtera serta murid merdeka dari dosa pendidikan.
Pertama, bagaimana guru dapat memberikan pengajaran yang maksimal jika kesejahteraannya pihaknya masih dibawah standar? Karenanya,
Hetifah Sjaifudian mendesak Kemendikbud agar menuntaskan kesimpangsiuran seleksi PPPK guru, menyederhanakan mekanismenya, serta mempererat koordinasi dengan Pemda.
“Jangan meminta guru menunggu lebih lama lagi. Selain itu, saya juga mendorong Pemda agar menambahkan skema dana tunjangan guru,” ujarnya.
Kedua, bagaimana murid dapat belajar secara maksimal jika dirinya masih berada dalam kondisi yang tidak aman dari 3 dosa pendidikan (perundungan, intoleransi dan kekerasan seksual)?. “Karenanya, saya mendorong Kemendikbud untuk kembali mengevaluasi program pendidikan karakter dan regulasi terkait,” ucapnya.
Selain itu, Hetifah juga mengajak Pemda, organisasi persatuan guru, persatuan orang tua, untuk duduk bersama dan menyelesaikan hal ini. Ini adalah tanggung jawab kita bersama.
“Dengan kemerdekaan guru dan murid dalam kegiatan belajar mengajar, saya optimis tujuan Merdeka Belajar akan tercapai dengan optimal,” pungkasnya. (to)