BALIKPAPAN,PROKALTIM – Akibat banyaknya laporan warga masyarakat terkait drainase di sekitar Jalan Soekarno Hatta Km 0,5 simpang Strat 1 Balikpapan Utara tepatnya dekat toko material bangunan, buntu. Air meluber keluar dari saluran tersebut, sehingga mengalir di badan jalan.
Hal itu menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Fadlianoor. Dia mengatakan, kondisi drainase sudah lama terjadi, tapi belum ada tindaklanjut dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Fadlianoor turun langsung melakukan peninjauan tersebut dilakukan untuk mencari tau penyebab terjadinya melubernya air yang terus mengalir mengakibatkan kerusakan badan jalan dan dapat membahayakan pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor.
“Saya melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Kaltim, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Solution, UPT Pemeliharaan Jalan dan Pembersihan Drainase Balikpapan. Dan mengundang pihak terkait lainnya,” ujar Fadlianoor, kepada awak media, pada Jumat (1/9/2023).
Dia menjelaskan, hasil dari tinjauan di lapangan, pihaknya bersama Dinas terkait menemukan beberapa titik drainase yang buntu dan sedimentasi. Sehingga air tidak pernah kering dan meluber ke jalan.

“Setelah kita identifikasi semua, ternyata ada beberapa titik drainase dan sedimentasi yang buntu akibat ditutup sampah. Jalur drainasenya sebagian berada dibawah bangunan milik warga. Apalagi ada pondasi bangunan itu bergeser ke bawah, tepatnya di bawah toko bangunan dan terjadi penyumbatan,” jelasnya.
Tadi sudah dipanggil pihak toko bangunan, akhirnya sudah ada kesepakatan dengan pemilik toko bangunan tersebut. Pemilik toko bangunan akan menyiapkan tukang untuk memperbaiki drainase yang longsor di bawah bangunannya.
“Rencananya perbaikan akan dimulai Senin, (4/9/2023) dengan waktu satu minggu. Setelah itu, baru nanti dari UPT Pemeliharan Jalan dan Pembersihan Drainase Balikpapan akan turun lagi untuk menyelesaikan drainase yang buntu dengan waktu 4 hari,” ujar Fadlianoor.
Fadlianoor menambahkan, setelah penanganan pada drainase yang buntu tersebut selesai, baru akan di overlay atau peningkatan jalan dari arah Strat 1 ke arah Jalan D.I Pandjaitan oleh Pemkot Balikpapan.
“Untuk yang di Jalan poros Soekarno Hatta, selanjutnya akan dilaksanakan oleh kontraktor pipa jaringan gas PT PGN. Tapi yang belok ke arah strat 1 itu tanggungjawab Kota dan PGN hanya membantu,” ungkapnya.
Sementara itu, Fadlianoor juga memberikan apresiasi kepada pihak BBJN, DPU Balikpapan, UPT Pemeliharan Jalan dan Pembersihan Drainase Kota Balikpapan yang sudah merespon persoalan tersebut. Termasuk kepada pihak kontraktor pipa jaringan gas PT PGN yang juga turut hadir untuk menangani persoalan itu.
“Insya Allah, di bulan September jalanan akan kembali mulus. Jadi, warga Balikpapan saya harap bersabar, karena semua itu perlu proses. Atas nama DPRD Balikpapan dan pribadi, saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah hadir untuk merespon persoalan tersebut sampai semuanya clear, tinggal tahapan prosesnya,” pungkasnya. (to)