Search
Search
Close this search box.

Pria di Samarinda Tewas Diterkam Harimau

Kondisi Kandang Harimau. (Foto: Ps)

SAMARINDA, PROKALTIM- Tragis nyawa seorang pekerja disebuah rumah di Jalan Wahid Hasyim II nomor 91 RT 11 Kelurahan Sempaja Barat Kecamatan Samarinda Utara, melayang usai memberi makan harimau peliharaan.

Diketahui korban bernama Suprianda (27) warga Jalan Karya Baru (Gunung Malang) Kelurahan Sempaja Kecamatan Samarinda Utara.

La Ura kerabat korban mengatakan bahwa pertama kali korban ditemukan oleh istrinya, yang curiga sejak pagi saat dihubungi melalui saluran telepon tidak ada kabar sejak tadi pagi.

“Jadi kami langsung dihubungi kalau dia (korban) meninggal di kandang harimau, setelah itu kami langsung kesini (kandang) namun posisi harimau berada didalam kandangnya,” ungkap La Ura saat dijumpai dilokasi kejadian. Sabtu (18/11/2023).

Baca juga  Wali Kota Tutup Teluk Bajau Lima Hari, Begini Faktanya

Setelah dirasa aman, korban di evakuasi oleh rekan kerja dan keluarga korban menuju rumah sakit.

Pantauan wartawan di ruang jenazah RSUD Abdul Wahab Sjahranie, jenazah korban telah berada diruang jenazah terdapat beberapa luka terbuka yang dicurigai hasil cabikan dan cakaran harimau tersebut.

Sekitar Pukul 17.45 WITA terpantau di lokasi kejadian puluhan polisi berseragam lengkap terlihat berjaga-jaga dilokasi kejadian, diiringi kedatangan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur untuk melakukan identifikasi dan upaya evakuasi.

Ari Wibawanto kepala BKSDA Kaltim mengatakan, usai pihaknya melakukan pemantauan dikokasi kejadian terhadap harimau, diketahui kepemilikan harimau tersebut tidak memgantongi izin atau ilegal.

“Sejauh ini tidak ada izinnya. Kami tunggu tim dokter dari Samboja, lalu akan lakukan tes DNA untuk memastikan jenis harimau ini,” ungkap Ari Wibawanto dilokasi.

Baca juga  Tasyakuran dan Buka Puasa Bersama Menyambut Puncak Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke -58

Selanjutnya setelah mengetahui hasil dari tim dokter, akan dilakukan evakuasi terhadap harimau tersebut. “Malam ini juga akan kita bawa ke lembaga konservasi yang ada di Tabang Kutai Barat Kaltim,” tandasnya. (Ps)

Agar Tidak Ketinggalan Informasi Terbaru
Ikuti Berita Kami di Google News, Klik Disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

PROKALTIM GROUP

Kategori Berita
Daerah

Pendaftaran Kolomnis Kaltimsiana

[gravityform id="3" title="false" description="false" ajax="true"]